Selasa, 20 Desember 2011

Rukun Islam

rukun Islam yang pokok hanya mengucapkan dua kalimat syahadat, tidak lain karena syahadat itu bertalian erat dengan masalah Aqidah, sedangkan shalat, zakat, puasa, dan haji itu bertalian dengan Ibadah. Permasalahan yang dibahas dalam bidang ilmu Tauhid, Aqidah, maupun Ushuluddin, semuanya bersumber dari dua kalimat syahadat.

Sifat wajib bagi Allah itu ada 20 yakni : Wujud, Qidam, Baqa’, Mukhalafah lil Khawadist, Qiyamuhu bin Nafsi, Wahdaniyat, Qudrat, Iradat, Ilmu, Hayat, Sama’, bashar, Kalam, Qadirun, Muridun, Alimun, Hayyun, Shami’un, Bashirun, Mutakallimun.

Sifat Mustahil bagi Allah juga ada 20 yaitu : Adam, Hudust, Fana’, Mumatsalah lil Hawadist, Ihtiyaj lil Ghair, ta’addud, Ajzun, Karahah, Jahlun, Mautun, Samamun, A’mun, Bukmun, Ajizun, Karihun, Jahilun, Mayyitun, Ashamun, A’maa, Abkamu.

Dan sifat Ja’iznya Allah ada satu, menciptakan atau tidak menciptakan alam semesta, bagi Allah adalah boleh. Tidak pada wajib dan tidak pada mustahil. Jumlah keseluruhanya menjadi 41 sifat dan itu dinamakan “Sifat Uluhiyyah”. Sifat wajib, Muhal dan Ja’iz bagi Allah sebanyak 41 itu masuk kedalam kalimat “ Laa ilaaha illallah”.

Sifat wajib bagi Allah sebanyak 20 itu terbagi menjadi empat, yaitu : Sifat Nafsiyah, ada satu, Sifat Salbiyah ada lima, Sifat Ma’ani tujuh, dan Sifat Ma’nawiyah ada tujuh. Yang masuk Istighna’ sebanyak 11 sifat, dan Iftiqar sebanyak 9 sifat.

Sifat Wajib bagi Rasul ada empat, yaitu : Shiddiq, Amanah, tabligh, dan Fathanah, sedangkan sifat mMustahilnya juga ada empat : Kidzbi, Khiyanat, Kitman, Ablah ( Baladah ). Sedang sifat Ja’iznya ada satu yaitu : “Aradl Basyariyah” yakni perubahan yang bersifat manusiawi. Dan sifat sifat Rasul sebanyak 9 itu dinamakan “Nubuwiyyah”, kesemuaanya sifat tersebut masuk kedalam kalimat “ Muhammadur rasuulullah”.

Sifat Uluhiyyah sebanyak 41 yang masuk kedalam kalimat “Laa ilaaha Illallah”” dengan sifat Nubuwiyyah sebanyak sembilan yang masuk dalam kalimat “Muhammadur Rasuulullah”, maka jumlahnya menjadi 50 sifat. Jadi sifat sifat tersebut masuk kedalam syahadat tauhid dan syahadat rasul yaitu “ Laa Ilaaha Illallah Muhammadur Rasuulullah”. Inilah yang dikenal dengan Aqa’id lima puluh, atau Aqidah Islamiyah ala Ahlussunah wal jama’ah. Syahadat tauhid mengandung makna keTuhanan, sedangkan syahadat Rasul berisi tentang keNabian yang kemudian melahirkan hokum hokum syariat Islam, berupa hukum Taklifi ( wajib, sunnah, haram, makruh, dan mubah ), dan hukum Wadl’I seperti ( sebab, syarat, mani’ sah, batal ). Hukum hukum tersebut sebagai petunjuk pelaksanaan Ibadah seperti Shalat, zakat, puasa, haji, dan ibadah yang lainya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Blog List

Blogger news

Blogger templates

Blogger templates