Kamis, 04 Oktober 2012

TAWADHU

TAWADHU

Bukan orang yang tawadhu itu, seorang yang bila bertawadhu lalu merasa bahawa ia telah mengalah atau merendahkan dirinya, tetapi orang tawadhu itu ialah yang bila berbuat sesuatu merasa diri belum layak mendapatkan kedudukan itu.

...

Asysyibly berkata: Siapa yang merasa dirinya berharga, maka ia tidak bertawadhu (maka tidak ada bahagian dalam tawadhu).


Abu Sulaiman Addarany berkata: Seorang hamba tidak dapat bertawadhu kepada Allah, hingga mengetahui kedudukan dirinya (letak dirinya).


Abu Yazid berkata: Selama seorang itu merasa ada orang yang lebih jahat daripadanya, maka ia sombong. Dan ketika ditanya: Bilakan seorang itu bertawadhu?. Jawabnya: Jika tidak merasa ada kedudukan atau kemuliaan dan tawadhu seseorang itu menurut kadar makrifatnya terhadap Tuhan dan dirinya.


Muhammad bin Muqatil ketika dimintai doa oleh orang-orang, ia menangis sambil berkata: Semoga bukan sayalah yang menyebabkan kamu menderita bala bencana ini. Dan tanda bahwa ia benar-benar bertawadhu, jika ia tidak marah ketika dihina atau dicela.
Astaghfirullahalazim
Semoga mamfaat
Salam hangat dari Buya MH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

My Blog List

Blogger news

Blogger templates

Blogger templates